Minggu, 01 Agustus 2010

Pentingnya Bersedekah di Bulan Ramadhan

BERSEDEKAH di Bulan Ramadhan merupakan yang diperintahkan Allah SWT dalam membantu sesama. Karena, di bulan ini akan banyak mengalir pahala bagi yang melaksanakan perintahnya.

Pahalanya jauh lebih besar. Sedekah juga dapat menyelamatkan seseorang dari segala perbuatan buruk yang menimpa dirinya. Di surga terdapat pintu khusus bagi yang senang bersedekah.

Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda “barangsiapa yang bersedekah hewan ternak dengan berpasangan (jantan dan betina) untuk membela agama, maka dia akan dipanggil kelak dalam surga, “hai hamba Allah, inilah pahala kebajikanmu.” Siapa yang rajin shalat dia akan dipanggil dari pintu shalat.

Dan siapa yang berjuang menegakkan agama Allah dia akan dipanggil dari pintu jihad dan siapa yang rajin bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah. Dan siapa uang rajin puasa dia akan dipanggil dari pintu puasa.”

Orang yang bersedekah merupakan orang yang dapat mengendalikan dirinya dari segala sifat buruk yang terdapat dalam dirinya, seperti tamak, kikir dan rakus terhadap harta duniawi.
Hatinya senantiasa merasa senang setiap kali memberikan sesuatu kepada orang lain walaupun pada kenyataannya ia sendiri sedang mengalami kesulitan. Namun ia menyadari ternyata ada yang lebih sulit hidupnya ketimbang dirinya.

Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang bersedekah semisal satu butir kurma dari hasil kerja yang baik dan halal dan Allah tidak akan menerima kecuali yang baik maka Allah akan menerimanya dengan tangan kananNya “yakni Allah menerimanya dan memberkatinya serta memeliharanya untuk pemiliknya, sebagaimana salah seorang dari Anda memelihara anak kuda (kuda itu akan terus beranak pinak hingga banyak). Sampai kurma itu menumpuk seperti gunung.

Dalam sebuah riwayat dikatakan “sebagaimana salah seorang dari Anda memelihara anak kuda “sekalipun sedekah itu hanya sesuap, sungguh ia akan menjadi sebesar gunung Uhud.”
Sebagaimana Firman Allah SWT “Tidakkah mereka mengetahui bahwasannya Allah menerima tobat dari hamba-hambaNya dan menerima sedekah (At-Taubah: 104)

Sebanyak apa pun sedekah yang engkau keluarkan tetap tidak akan mengurangi harta bendamu barang sedikit pun, justru kelak ia akan menolongmu di alam kubur. Sebab sedekah kelak memberikan pertolongan kepada para pelakunya.

Ia bisa mendinginkan panas kubur dan memberikan naungan pada hari kiamat kelak. Sebagaimana ‘Uqbah Ibnu ‘Amir ra mengungkapkan, Muhammad rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan panas kubur bagi pelakunya. Sesungguhnya orang mukmin kelak pada hari kiamat hanya bernaung dalam naungan sedekahnya.” (HR Thabrani).

Sedekah yang diberikan pada orang miskin dan pada kerabat yang menyimpan dendam dan permusuhan kepada Anda adalah sedekah yang sesungguhnya. Setiap pemberian utang adalah sedekah.

Dalam sebuah riwayat bagi segolongan ulama disebutkan, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda ‘Aku melihat pada malam aku diisra’kan di pintu surga tertulis: ‘pahala sedekah digandakan menjadi sepuluh kali lipat, sedang pahala memberi utang digandakan menjadi delapan belas kali lipat.

Memberikan utang pada orang lain sama halnya engkau telah membantu meringankan segala beban kesusahan yang melilitnya. Tentunya orang tersebut akan merasa sangat senang, terlebih uang yang engkau pinjamkan ia gunakan untuk makan sehari-hari. Dengan demikian perbuatnmu sama halnya memberikan makan bagi orang yang kelaparan.

Barang siapa yang meberikan kemudahan terhadap orang yang kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan baginya di dunia dan akhirat.

Setiap anggota tubuh manusia mempunyai kesempatan bersedekah setiap harinya. Seperti mendamaikan orang-orang yang berselisih, menolong orang naik kendaraan, menyingkirkan sesuatu yang membahayakan di jalan umum bahkan setiap langkah yang engkau lakukan untuk pergi shalat termasuk sedekah juga.

Namun alangkah lebih baik jika sedekah itu engkau lakukan secara sembunyi sehingga tangan kiri tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanan bahkan orang lain pun mungkin tidak akan mengetahuinya.

Dalam sebuah riwayat mengatakan “hendaklah seorang dari engkau memelihara wajahnya dari neraka walau pun hanya dengan separuh buah kurma” Rasulullah SAW bersabda “sedekah itu akan memadamkan kesalahan sebagaimana air yang berpotensi dapat memadamkan api”.

Ketahuilah! Bahwa perbuatan baik akan menghindarkan seseorang jatuh pada perbuatan yang jahat. Salah satu manfaat orang yang bersedekah secara sembunyi atau rahasia yaitu dapat memadamkan kemurkaan Allah dan menyambung hubungan kekerabatan serta memperpanjang umur.

Dikatakan “Ya Rasulullah, manakah sedekah yang paling utama?” Beliau bersabda “yaitu sedekah sirri (secara rahasia) kepada orang yang membutuhkan (fakir) atau sedekah untuk membantu kesulitan orang yang minim kemampuannya.” Kemudian Beliau membaca: “Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali.

Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka sedekah secara sembunyi itulah yang paling baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian dari kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (Al-Baqarah: 271).

Siapa pun orang muslim yang memberikan pakaian kepada seseorang muslim, maka Allah akan memakaikan pakaian yang indah baginya dari surga. Dan dia selalu berada dalam tutup (terlindung) oleh pakaian dari Allah SWT, selama benang dan pintalan benang pakaian tersebut masih dipakai oleh muslim itu.

Siapa pun di antara orang Islam memberi pakaian orang Islam yang telanjang dengan pakaian, maka Allah akan memberinya pakaian dari utra hijau dari surga. Siapa pun di antara orang Islam yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, maka Allah SWT akan memberinya makan dari buah-buahan surga.

Dan siapa pun di antara orang Islam yang memberi minum orang Islam yang kehausan, maka Allah SWT akan memberinya minuman yang lezat dan halal bagi ahli surga.

Di antara hal-hal yang me­nyebabkan datangnya rahmat Allah adalah pemberian makan seorang muslim kepada orang miskin. Disebutkan dalam hadits “barang siapa yang memberi makan saudaranya hingga membuatnya kenyang dan memberinya minum dengan air hingga membuatnya merasa segar, maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh tujuh parit, jarak antara kedua parit sejauh lima ratus tahun perjalanan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar