Minggu, 01 Agustus 2010

Camat Jati Sampurna Optimis di Posisi Aman

Kota Bekasi, HaBe-Dalam rangka kompetisi perolehan capai target pajak bumi dan bangunan (PBB) 2010 Kecamatan Jati Sampurna kerja ekstra keras. Target perolehan pajak dari PBB yang harus di raih sekitar Rp 9, 168 miliar.

Perolehan sementara (22/7) yang berhasil tertagih sekitar Rp 2,971 miliar (32,41%). Tiada hari tanpa kegiatan penagihan pajak PBB, seluruh pegawai dikerahkan demi tercapainya target.
Upaya yang kerap kali dilakukan oleh Kecamatan Jati Sampurna dengan ditingkatkannya cara memotifikasi terhadap para pewajib pajak (WP). Dengan melakukan pendakatan persuasive kepada para WP.

Alhasil, adanya komitmen dari para WP dalam pembayaran pajak dan secepatnya akan dilakukan pelunasan pajak tepat pada waktunya sebelum jatuh tempo waktu yang ditentukan.
Sementara, beberapa kelurahan yang masih 3 besar di linngkungan wilayah Kecamatan Jati Sampurna, urutan pertama sementara Kelurahan Jati Sampurna, kedua Kelurahan Jati Ranggon, dan urutan ke tiga Kelurahan Jati Rangga. Sedangkan Kelurahan Jati Karya dan Jati Raden masih berupaya mengejar ketiga kelurahan tersebut.

Menurut Camat Jati Sampurna Drs. Sudarmodjo bahwa pihaknya terus berupaya keras melakukan penagihan setiap hari. Dan menurutnya bahwa Kecamatan Jati Sampurna tetap optimis berada di posisi aman mendatang (Agustus-Red). Walau saat ini berada diurutan jauh dari 12 kecamatan se-Kota Bekasi.

“Kami telah menghimbau kepada masyarakat dan pengusaha di wilayah Kecamatan Jati Sampurna agar komitmen dengan janjinya memenuhi kewajibannya membayar pajak. Selain itu, dalam pelayanan kami tingkatkan kwalitas pelayanan dan menghimbau kepada msyarakat yang datang ke kantor kami diwajibkan melengkapi persyaratan dengan tanda bukti pelunasan pajak”, jelas Sudarmodjo.

Lebih lanjut Sudarmodjo menambahkan,pada hari-hari senggang pihaknya bersama-sama dengan kelurahan melakukan penagihan system “doo to door” didampingi oleh RT/RW.
“Selain kami fokus pada kegiatan penagihan PBB, kami juga tetap konsisten dengan pelaksanaan kegiatan K.3 minimal sekali dalam sepekan”, katanya.

Diketahui bahwa pihak Kecamatan Jati Sampurna telah membentuk tim penagihan dan monitoring kegiatan PBB. Seperti satu staff kecamatan di floting untuk monitoring kegiatan pajak PBB di setiap kelurahan.

Tujuan dibentuknya tim tersebut untuk memudahkan pendataan perolehan penagihan pajak setiap harinya atau per-minggu. Dengan demikian pendeteksian perolehan sementara dapat dengan mudah di ketahui hasil rekapannya.

“Kami optimis berada pada posisi aman karena sudah ada beberapa perusahaan yang sangat berpotensial besar telah komitmen kepada kami akan melunasi pajak dalam waktu dekat ini. Insya Allah dalam waktua dekat ini aka nada pemasukan yang signifikan.

Hal tersebut yang membuat kami optimis dan agak sedikit lega. Yang jelas kami tetap berupaya semaksimal mungkin kejar target”, terang Sudarmodjo. (Prie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar